TUGAS PENDAHULUAN 2
MODUL 1
TUGAS PENDAHULUAN 2
1. Kondisi [kembali]
Percobaan 2 kondisi 12 :
Buatlah rangkaian seperti pada modul percobaan, Kemudian buatlah kondisi dengan inputan berupa saklar SPDT dengan output berupa Logic Probe. Rangkaian Decoder : A = 1, B' = 2, C = 1, D = 0.
2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]
sebelum dijalankan :
setelah dijalankan :
3. Video Simulasi [kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]
IC 4028 berfungsi untuk mengubah masukan biner 4-bit menjadi salah satu dari sepuluh keluaran desimal (Y0 sampai Y9), di mana hanya satu output yang aktif (bernilai logika tinggi) untuk setiap kombinasi input. Input biner diberikan melalui empat saklar SPDT yang mewakili bit A, B, C, dan D. Salah satu input, yaitu B, terlebih dahulu dibalik menggunakan gerbang NOT (U2) sebelum masuk ke IC, sehingga B' = 1 berarti B = 0. Pada kondisi yang ditunjukkan, nilai input adalah A = 1, B' = 1 (sehingga B = 0), C = 1, dan D = 0. Kombinasi biner ini menghasilkan pola A-B-C-D = 1-0-1-0, yang setara dengan bilangan desimal 10. Namun demikian, IC 4028 hanya mendukung input dari 0000 (0) hingga 1001 (9) karena merupakan BCD decoder. Meskipun begitu, dalam gambar terlihat bahwa output Y7 menyala, yang menunjukkan bahwa kombinasi biner yang diterima oleh IC 4028 adalah 0111 atau desimal 7. Hal ini mungkin disebabkan oleh penempatan input yang mengikuti urutan D (LSB), C, B, A (MSB), sesuai dengan konfigurasi pin IC 4028. Dengan urutan ini, masukan D = 0, C = 1, B = 0, A = 1 membentuk pola 0111, yang memang sesuai dengan output Y7 yang aktif. Kesimpulannya, rangkaian ini bekerja dengan mendekode sinyal biner dari empat input menjadi satu output aktif berdasarkan logika internal IC, dan penggunaan gerbang NOT memungkinkan pengujian kondisi logika komplemen seperti B’.
5. Link Download [kembali]
- Rangkaian Simulasi Download
- Video Simulasi Rangkaian Download
- Datasheet IC 4028 Download
- Datasheet Gerbang NOT Download
Komentar
Posting Komentar