Tugas Pendahuluan 2
MODUL 3
TUGAS PENDAHULUAN 2
1. Kondisi [kembali]
Percobaan 2 kondisi 14 :
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2.b, ubah gerbang logika menjadi gerbang logika XOR.
2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]
- Sebelum dijalankan
- Setelah dijalankan
3. Video Simulasi [kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]
Secara umum, rangkaian ini bekerja sebagai pilihan data (data selection) dan distribusi data (data distribution). Sakelar (SW1 hingga SW8) digunakan sebagai input, sementara multiplexer (IC U1 dan U2, yang nampaknya adalah IC 74153, sebuah 4-line-to-1-line multiplexer) bertugas memilih data dari input-input ini untuk diteruskan.
Mari kita pecah cara kerjanya per bagian:
Bagian Input: Rangkaian memiliki delapan sakelar (SW1, SW2, SW3, SW4, SW5, SW6, SW7, dan SW8). Sakelar-sakelar ini berfungsi sebagai sumber input data digital, di mana setiap sakelar dapat berada dalam kondisi high (terhubung ke VCC/tegangan) atau low (terhubung ke ground).
Multiplexer (MUX): IC U1 dan U2 (74153) adalah multiplexer ganda 4-ke-1. Artinya, setiap IC dapat memilih satu dari empat input (D0, D1, D2, D3) untuk diteruskan ke outputnya (Q). Pemilihan input ini dikendalikan oleh select/selector lines (pin 14 dan 11).
Logika Pemilihan: Sakelar SW6 dan SW7 berperan sebagai select lines yang mengontrol multiplexer U1 dan U2. Output dari SW6 dan SW7 ini masuk ke gerbang logika U3 (kemungkinan gerbang OR) dan U4 (kemungkinan gerbang XOR). Output dari gerbang-gerbang ini kemudian digunakan untuk mengendalikan pin select pada IC U1 dan U2. Output dari U3 masuk ke pin 14 (select line), dan output U4 masuk ke pin 11 (select line). Gerbang OR (U3) dan XOR (U4) ini membentuk logika unik yang menentukan input mana (D0, D1, D2, atau D3) yang akan dipilih oleh multiplexer.
Data Flow:
IC U1: Input data untuk IC U1 diambil dari SW1 (D0), SW2 (D1), SW3 (D2), dan SW4 (D3). Berdasarkan kondisi SW6 dan SW7 yang melewati gerbang U3 dan U4, salah satu dari empat input ini akan dipilih dan diteruskan ke output Q1, Q2, Q3, dan Q4 (yang terhubung ke pin berlabel tanda tanya).
IC U2: Input data untuk IC U2 diambil dari SW5 (D0), dan data dari pin-pin D1, D2, dan D3 lainnya diambil dari output IC U1. Artinya, IC U2 memproses input dari SW5 serta output yang sudah dipilih oleh IC U1. Output dari U2 ini kemudian diteruskan ke pin-pin berlabel tanda tanya di sisi kanan.
Secara keseluruhan, rangkaian ini menunjukkan bagaimana kombinasi sakelar, gerbang logika, dan multiplexer dapat digunakan untuk memilih dan memanipulasi data digital sebelum diteruskan ke output atau komponen lainnya. Komponen-komponen berlabel tanda tanya di bagian output kemungkinan adalah LED atau indikator lain yang menampilkan status dari output multiplexer.
Secara umum, rangkaian ini bekerja sebagai pilihan data (data selection) dan distribusi data (data distribution). Sakelar (SW1 hingga SW8) digunakan sebagai input, sementara multiplexer (IC U1 dan U2, yang nampaknya adalah IC 74153, sebuah 4-line-to-1-line multiplexer) bertugas memilih data dari input-input ini untuk diteruskan.
Mari kita pecah cara kerjanya per bagian:
Bagian Input: Rangkaian memiliki delapan sakelar (SW1, SW2, SW3, SW4, SW5, SW6, SW7, dan SW8). Sakelar-sakelar ini berfungsi sebagai sumber input data digital, di mana setiap sakelar dapat berada dalam kondisi high (terhubung ke VCC/tegangan) atau low (terhubung ke ground).
Multiplexer (MUX): IC U1 dan U2 (74153) adalah multiplexer ganda 4-ke-1. Artinya, setiap IC dapat memilih satu dari empat input (D0, D1, D2, D3) untuk diteruskan ke outputnya (Q). Pemilihan input ini dikendalikan oleh select/selector lines (pin 14 dan 11).
Logika Pemilihan: Sakelar SW6 dan SW7 berperan sebagai select lines yang mengontrol multiplexer U1 dan U2. Output dari SW6 dan SW7 ini masuk ke gerbang logika U3 (kemungkinan gerbang OR) dan U4 (kemungkinan gerbang XOR). Output dari gerbang-gerbang ini kemudian digunakan untuk mengendalikan pin select pada IC U1 dan U2. Output dari U3 masuk ke pin 14 (select line), dan output U4 masuk ke pin 11 (select line). Gerbang OR (U3) dan XOR (U4) ini membentuk logika unik yang menentukan input mana (D0, D1, D2, atau D3) yang akan dipilih oleh multiplexer.
Data Flow:
IC U1: Input data untuk IC U1 diambil dari SW1 (D0), SW2 (D1), SW3 (D2), dan SW4 (D3). Berdasarkan kondisi SW6 dan SW7 yang melewati gerbang U3 dan U4, salah satu dari empat input ini akan dipilih dan diteruskan ke output Q1, Q2, Q3, dan Q4 (yang terhubung ke pin berlabel tanda tanya).
IC U2: Input data untuk IC U2 diambil dari SW5 (D0), dan data dari pin-pin D1, D2, dan D3 lainnya diambil dari output IC U1. Artinya, IC U2 memproses input dari SW5 serta output yang sudah dipilih oleh IC U1. Output dari U2 ini kemudian diteruskan ke pin-pin berlabel tanda tanya di sisi kanan.
Secara keseluruhan, rangkaian ini menunjukkan bagaimana kombinasi sakelar, gerbang logika, dan multiplexer dapat digunakan untuk memilih dan memanipulasi data digital sebelum diteruskan ke output atau komponen lainnya. Komponen-komponen berlabel tanda tanya di bagian output kemungkinan adalah LED atau indikator lain yang menampilkan status dari output multiplexer.
5. Link Download [kembali]
- File Rangkaian Simulasi Download
- Video Simulasi Download
- Download Datasheet ic 74LS112A Download
- Download Datasheet ic 7474 Download
Komentar
Posting Komentar